Menjaga nutrisi dalam sayuran tetap utuh membutuhkan metode memasak yang dapat menentukan nilai gizi makanan. Selain menemukan campuran sayuran yang tepat, berikut adalah beberapa tips memasak yang perlu diingat saat mengikuti pola makan nabati.

1. Pilih metode pemotongan yang tepat

Metode pemotongan yang salah dapat menyebabkan hilangnya nutrisi pada sayuran. Ada beberapa teknik mencacah sayuran, mulai dari mengiris, mencincang, mencacah, mencacah balok, dan lain-lain yang bisa disesuaikan. Namun, jangan memotong sayuran terlalu kecil dan jauhkan dari lingkungan yang dapat mencemarinya. Strategi pemotongan yang tidak tepat menghilangkan kelembapan dan naungan alami sayuran, sehingga mengurangi nilai gizinya.

2. Cuci sayuran sebelum dipotong

Sebaiknya jangan mencuci sayuran setelah diiris, karena air yang digunakan dapat menghilangkan nutrisi dari sayuran. Juga, hindari merendam sayuran dalam air, karena vitamin B dan vitamin C bisa hilang di dalam air.

Tiga. Masak sayuran di waktu yang tepat

Sebaiknya jangan memasak sayuran terlalu lama karena jika suhunya terlalu tinggi (terlalu panas), isi sayuran bisa pecah dan sayuran tidak akan berubah menjadi hijau. Mungkin juga disarankan untuk menutup sayuran untuk mengurangi waktu memasak, karena panas dapat terperangkap dalam wadah memasak dan mempercepat pemasakan sayuran.

empat Penggunaan air dalam memasak sayuran.

Jangan menggunakan air terlalu banyak untuk mempertahankan komponen nutrisi sayuran. Jika terlalu banyak air yang digunakan, bagian tanaman akan larut dalam air dan nutrisi akan terbuang. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa kadar klorofil, protein, dan gula yang larut dalam air memicu defisiensi vitamin C dan glukosinolat dalam sayuran. Jangan lupa masak sayuran dengan air secukupnya dengan api kecil.

5. Jangan memanaskan sayuran